Ya, suporter terbesar di Kalimantan Timur itu hanya mendapat jatah alokasi tiket sebanyak 300 lembar. Kuota yang diberikan ini jauh lebih sedikit dibanding perkiraan Pusamania yang meminta jatah 3000 tiket.
Namun demikian, niat menerima suporter Persisam di Balikpapan oleh panpel serta manajemen Persiba jelas patut dihargai. “Memang sangat sedikit, tapi kenapa mereka memberlakukan aturan seperti itu, jelas ini sudah diperhitungkan,” jawab Tommy Ermanto Pasemah, Ketua Pusamania.
Kapasitas stadion yang kecil serta infrastruktur yang tidak menunjang dari Stadion Persiba menjadi alasan utama membatasi jumlah pendukung Persisam yang ingin berkunjung. Apalagi Persiba sudah pasti mementingkan kuota suporter tuan rumah.
“Kita harus hargai niat dari mereka (Persiba Fans Club, Panpel Persiba & Manajemen Persiba) mau menerima kedatangan Pusamania. Sebagai tamu kita harus berterimakasih dan tolong saat di kota orang, tunjukkan bahwa Pusamania adalah suporter dewasa, harus bisa lebih menjaga diri, jangan mudah terpancing,” tambah pria yang juga General Manajer Persisam itu.
Dari informasi terakhir, jumlah 300 tiket yang dialokasi kepada Pusamania telah habis dalam waktu kurang dari 1 jam. Laga Persiba vs Persisam Putra sendiri akan digelar Sabtu (21/1) malam, pukul 20.00 wita dan akan disiarkan langsung Antv.
“Kemarin malam mereka (Korwil Pusamania) rapat membahas perihal tur dan disepakati tiket langsung disebar malam tadi, artinya jatah tiket 300 itu telah habis saat rapat itu juga. Bagi yang tidak mendapat tiket, diharapkan untuk tidak memaksa diri berangkat ke Balikpapan, karena laga ini kabarnya akan disiarkan langsung di tv,” tandas Tommy. (Abe)