Pusamania tegas dalam menyikapi keinginan berdamai Persiba Fans Club (PFC). Dalam pernyataan sikapnya Sabtu sore tadi di Sekretariat PFC, Pusamania tak mempermasalahkan jika suporter Persiba ingin berdamai.



Permintaan damai Persibamania disambut dengan tangan terbuka Pusamania.
Namun dengan catatan, harus bersama-sama melawan pihak yang ingin merusak perdamaian di bumi Kaltim,
Hal itu ditegaskan Abdul Somad Fauzan, Sekjen Pusamania. Menurutnya Pusamania pasti akan membuka diri dengan pihak yang ingin berdamai. Apalagi selama ini Pusamania dan Persiba Fans Club tak sama sekali tersentuh konflik serius.
“Persiba Fans Club hanya korban, yang dalang perselisihan Pusamania dengan Persibamania adalah Balistik, suporter tidak resmi Persiba,” jelasnya.
Untuk itu, ia pun tegas menolak apapun cara yang akan ditempuh Balikpapan Suporter Fanatik jika ingin melakukan langkah sama dengan yang dilakukan PFC. “Kami sudah blacklist mereka. Intinya kalau suporter Persiba yang lain mau damai oke, tapi Balistik tidak akan pernah,” katanya keras.
Balistik memang menjadi kelompok pendukung Persiba yang disorot Pusamania. Selain selalu berbuat onar, sikap penghasut mereka membuat beberapa suporter di Kaltim berang. Terakhir, Balistik kabarnya bernyanyi rasis dengan memanfaatkan atribut Aremania saat pertandingan persahabatan PON Kaltim v Persikutim di Kutai Timur, Rabu (12/10) lalu.
“Balistik itu suporter kecil, tapi berusaha membesar dengan mengajak suporter lain memusuhi Pusamania. Tidak berani front berhadapan sama kami. Selalu dibelakang kelompok suporter lain. Beruntung suporter lain seperti Aremania, Bontang Mania dan Mitra Mania cerdas menyikapi hal ini,” pungkas Fauzan. **